Sepi sendiri
pada malam jum’at , terdengar suara suara aneh yang ada di loteng rumah
Andri padahal dia ditinngal pergi kedua orangtuanya ke salah satu pusat
pembelanjaan ,dia tidak ikut belanja karena besok Andri akan menghadapi ujian
bahasa. Jadi tidak mungkin suara itu dilakukan oleh orangtuanya , Andripun
penasaran dan naik ke atas untuk melihat dan mendengar suara aneh yang
didengarnya malam itu
semsampainya di loteng Andri sangat kaget karena di loteng sanagat
berantakan dan lampu gantung yang menyeramkan membuat Andri merinding karena
Andri melihat lampu gantungnya bergoyang sendiri dan barang barang sangat rapih
tapi hanya satu kotak besar yang berisi foto lama keluarga Andri yang sudah
kusam dan menguning, tiba-tiba Andri merasakan sesuatu seperti sekelibat
bayangan putih di belakang Andri ternyata itu hanya kucing Andri si Chio, Chio
terus mengeong-ngeong seakan memberikan isyarat kepada Andri jika Chio meraskan
sesuatu juga akhirnya Andri membawa kotak besar itu ke ruang tamu dan Chio
diajak ke ruang tamu juga untuk menemani Andri yang masih gemetaran , karena
Andri sudah melihat foto-foto keluarga besarnya itu Andri menelefon salah satu
sahabatnya Tiara, “ok aku akan menelefon Tiara dulu agar rumah ini tidak
terlalu sepi dan menyeramkan” kata dia di dalam hati dan dia mulai menelefon
dengan terburu buru dan gelisah dan akhirnya diangkat oleh Tiara “iya halo,
kenapa dri tumben malam-malam telefon aku” jawab Tiara “iya aku mau minta kamu
datang kermuahku sekarang, masalahnya aku takut karena rumah ku sangat
mencengkam” ujar Andri “ok aku akan segera kesana aku akan membawa makanan juga
dan minuman pastinya” jawan Tiara.
Sesampainya tiara di rumah Andri , Tiara merasakan kejanggalan di teras
rumah andri , Tiara melihat ke atas dan melihat orang tinggi hitam yang sedang
duduk di atap, lalu Tiara bergegas masuk ke dalam rumah Andri, “Andri kau
dimana?” sambil mengetuk pintu rumah andri, “masuk saja ra” jawab Andri . bulu
kudup tiara yang merasakan ketakutan semakin menjadi jadi saat tiara melhat ke
arah tangga rumah Andri “Andri ?? kamu di mana” sambil melihat kiri kanan
“wahhhhh hahaha, aku di sini” sambil teriak menyeramkan
BERSAMBUNG....
Lanjutin dong ceritanya
BalasHapusBesok ya ceritanya akan di post part 2 nya
Hapus